Analisis: Keterkaitan Intelijen Asing dalam Gerakan Papua Barat dan Peran Benny Wenda
1. Latar geopolitik dan konteks intelijen Isu Papua Barat selalu menarik perhatian aktor asing karena posisinya strategis di antara Asia–Pasifik dan Australia, serta potensi sumber daya alam (emas, tembaga, gas). Dalam konteks ini, negara‐negara Barat (khususnya Inggris, Australia, dan AS) memiliki kepentingan geostrategis yang kompleks: di satu sisi mendukung hak asasi manusia dan demokrasi, di sisi lain menjaga hubungan ekonomi dan keamanan dengan Indonesia. Beberapa studi, seperti: Chauvel, R. & Leach, M. (2019). “The genesis of the Papuan independence movement.” Journal of Pacific History , menjelaskan bahwa dukungan internasional terhadap gerakan Papua lebih bersifat politik moral (advokasi HAM), bukan operasi intelijen langsung. 2. Afiliasi dan dukungan transnasional Benny Wenda Benny Wenda memperoleh suaka politik di Inggris pada 2003 . Setelah itu, ia mendirikan Free West Papua Campaign (FWPC) di Oxford. Organisasi ini secara resmi menerima dukungan mor...